top of page

DEFINISI DAN PENGERTIAN TAMADUN MELAYU

DEFINISI DAN PENGERTIAN TAMADUN MELAYU

Tamadun itu berasal dari kata madina yaitu kota/Bandar yang didalam berisikan peradaban  sedangkan melayu adalah berasal dari kata mala (yang berarti mula) dan yu (yang berarti negeri) berarti tamadun melayu itu ialah kota yang yang penuh dengan peradaban  atau  tamadun melayu itu ialah suatu daerah dimana terdapat komunitas ras-ras melayu ataupun rumpun-rumpun melayu yang telah maju peradabannya dan kebudayaannya, baik itu di sektor politik atau pemerintahan,teknologi, okonomi, dan pengolahan di bidang agraris dan maritim, selain itu komunitas ini juga tetap menjunjung tinggi nilai-kebudayaan, agama (Islam), Sosial yang mencakup pentauhidan kepada Allah SWT, ahklak dan hubungan antar manusia

 

Sedangkan arti dialek melayu riau terhadap bahasa Indonesia pada awalnya bahasa melayu telah melingkupi kehidupan penduduk nusantara. Daerah pesisir pantai, kota pelabuhan, aliran sungai dan pulau-pulau yang disinggahi oleh pelaut dan pedagang, telah memakai bahasa melayu,setelah kawasan itu terpecah menjadi beberapa geografi politik yang melahirkan Negara dan bangsa Indonesia, Malaysia dan singapura dan brunai Darussalam, bahasa melayu tetap terpelihara oleh anak negeri. Tetapi oleh aspirasi politik dan haluan Negara yang relative berbeda satu sama lain, maka bahasa melayu pada tiap Negara juga telah diwarnai oleh aspek politik,ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya masing-masing dunia melayu itu mendapat kemerdekaan,mereka juga memberi citra terhadap bahasa melayu di Indonesia sejak tahun 1928 dinamakan dengan dengan bahasa indonesa

 

Kemudian kemudayaan melayu ini juga sebagai salah satu simpul ingatan serumpun .persoalan keserumpunan sebagai satu kerangka konsep barangkali bermula ilmu linguistik dengan kategori malayo-polinesia, yang pula terbagi rumpun bahasa austronesia dan austroasiatic.bangsa serumpun pernah menjadi idiom politik apabila ada gagasan Mapbilindo yang digerakkan oleh tunku Abdul Rahman, marcapagal, dan soekarno pada tahun 1960-an. Idiom seperti ini juga pernah disebut oleh ibrahim yaakob pemimpin parti kebansaan melayu Malaya (PKMM)  Dengan nama melayu raya..  

© 2023 by Closet Confidential. Proudly created with Wix.com

bottom of page